Teripang, atau lebih dikenal sebagai timun laut, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini menarik perhatian dunia medis modern, terutama dalam penelitian pengobatan kanker. Teripang memiliki berbagai kandungan bioaktif yang menunjukkan potensi antikanker, termasuk asam lemak, kolagen, dan beberapa jenis peptida serta glikosida.
Salah satu senyawa bioaktif yang ditemukan dalam teripang adalah triterpenoid. Senyawa ini dikenal memiliki sifat antikanker yang kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa triterpenoid dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis, yaitu proses kematian sel yang terprogram, pada sel kanker tertentu. Dengan demikian, triterpenoid dapat membantu mengurangi penyebaran sel kanker dalam tubuh.
Selain triterpenoid, teripang juga mengandung nutrisi seperti protein, mineral, dan asam lemak esensial, yang dapat meningkatkan imun tubuh. Penguatan sistem imun ini merupakan aspek penting dalam pengobatan kanker, terutama ketika dikombinasikan dengan terapi konvensional seperti kemoterapi dan radiasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak teripang dapat mengurangi efek samping dari terapi kanker konvensional. Misalnya, pasien yang menjalani kemoterapi sering mengalami penurunan sel darah putih, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi. Teripang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, sehingga mendukung sistem kekebalan tubuh selama perawatan kanker.
Maduga terbuat dari madu dan gamat emas yang bermanfaat dalam pengobatan kaner juga mampu menjaga kesehatan dan kekuatan sendi Anda, terutama sendi lutut.